Minggu, 06 April 2008

Christian Science

Christian Science

Bagi semua orang yang sakit di dunia Christian Science menjual obat mujarab. Siap saja yang menemukan rahasia Mrs. Eddy akan menang atas semua dosa yang sangat memilukan, kesedihan yang mendalam, kesakitan yang begitu tajam menusuk, penyakit yang berkepanjangan bahkan kematian itu sendiri. Catatan yang sangat optimis ini dapat ditemukan dalam “Pendahuluan” buku yang dikarang oleh Mrs.Eddy, Science and Health With Key to the Scriptures, “Bagi yang bersandar pada dukungan yang tidak terbatas, hari ini ada berkat besar.”

Bagaimana seseorang dapat mengatasi kesedihan, dosa, sakit dan kematian? Dia hanya perlu mengganti pikiran yang sedih dengan pikiran yang penuh sukacita, pikiran tentang dosa dengan pikiran tentang kebenaran, pikiran tentang kesakitan dengan pikiran tentang yang sehat, dan pikiran tentang kematian dengan pikiran tentang hidup. Mrs. Eddy mengutip perkataan Shakespeare yang sangat terkenal,”Tidak ada yang baik atau buruk, tetapi pikiranlah yang membuatnya seperti itu.”

Dosa juga diperlakukan dengan cara yang sama seperti penyakit. Mrs. Eddy menjelaskan:

Orang berdosa tidak dipulihkan hanya dengan meyakinkannya kalau ia tidak dapat menjadi orang berdosa karena tidak ada dosa. Untuk melepaskan klaim tentang dosa, kamu harus menolaknya, menyingkirkan kedoknya, tunjukkan ilusinya dan kemudian mendapatkan kemenangan atas dosa dan dengan demikian membuktikan ketidaknyataannya. Sakit tidak hanya disembuhkan dengan menyatakan bahwa tidak ada penyakit, tetapi dengan cara mengetahui bahwa tidak ada yang namanya sakit.

Christian Science adalah sebuah gerakan yang menekankan pada pentingnya kekuatan mental dalam menyembuhkan penyakit-penyakit (yang ringan) secara fisik.

Gerakan ini dipopulerkan oleh Mary Baker Eddy (1821-1910). Yang banyak dipengaruhi oleh Phineas Quimby (1802-1866), seorang penyembuh dan sangat mempesonakan di Inggris. Ia mengatakan bahwa kesembuhan bukan proses secara fisik tetapi melibatkan “pikiran yang melampaui keadaan” dan bahwa Allah adalah ‘Pikiran Ilahi’ dan bahwa Kristus adalah roh Allah yang diam di dalam diri setiap manusia. Dengan menghubungkan dirinya pada pikiran spiritual, manusia dapat mencapai kesejahteraan, kesehatan dan kebahagiaan.

Sejak Mary secara mengherankan disembuhkan dengan Pikiran Ilahi, yang mana ia sendiri memiliki kekuatan untuk menyembuhkan. Dia diyakinkan bahwa panggilan hidupnya adalah untuk mengajarkan pernyataan ini kepada dunia. Secara khusus ia lebih memberikan dimensi keagamaan pada ide Quimby, yang kemudian olehnya disebut dengan istilah ‘Prinsip ilahi dari penyembuhan secara mental yang ilmiah’.

Otoritas

Mary mengatakan bahwa sebagai pengikut Kebenaran maka Firman yang diinspirasikan dalam Alkitab sebagai pembimbing yang cukup menuju kehidupan kekal. Berulangkali Mary meyakinkan pengikutnya bahkan dirinya sendiri bila Alkitab adalah otoritasnya satu-satunya. Dalam bagian yang lain, bagaimanapun juga Mrs. Eddy mengakui adanya sumber tambahan yang berotoritas yakni “scientific demonstrations”.

Ketika dua sumber berotoritas ini berhadapan secara tidak langsung-Alkitab dan demonstrasi dari Pengetahuan Ilahi-yang manakah yang akan diutamakan? Mrs.Eddy menjawab,”Pertanyaan, Apa itu Kebenaran, dijawab dengan demonstrasi-dengan penyembuhan penyakit dan dosa; dan demonstrasi ini memperlihatkan bahwa bahwa Penyembuhan Kristiani menganugerahkan/memberikan kesehatan yang paling baik dan membuat/menghasilkan manusia terbaik.

Bahkan “kebenaran” dari kitab suci sendiri ditentukan oleh demonstrasi dari “Pengetahuan Ilahi.” “Yang paling penting dari penafsiran Kitab Suci (bukan literal, tetapi) spiritual.”

Injil

Pertanyaan kedua yang akan ditanyakan oleh orang Kristen kepada pengikut ajaran Christian Science adalah apakah pengajaran utama mereka adalah injil tentang Yesus Kristus. Apa yang menjadi misi utama dari Christian Science? Gerakan ini dikenal baik karena penyembuhan. Apakah penyembuhan fisik menjadi misi utama dari pengikut Christian Science? Tidak menurut Mr.Channing, yang menuliskan,”Objek dari Christian Science bukanlah terutama terletak pada penyembuhan penyakit fisik tetapi pada regenerasi pikiran manusia melalui pemahaman spiritual. Penyembuhan mempunyai efek pencapaian generasi ini pada suatu tingkat.

Menurut Mrs.Eddy,”Pusat dari fakta Alkitab adalah pengutamaan kuasa spiritual lebih daripada kuasa fisikal. Superioritas dari spiritual dibuktikan dengan banyak cara lebih daripada sekedar penyembuhan. (Penyembuhan penyakit fisik hanyalah bagian terkecil dari Christian Science.

Bagaimana kemudian Christian Science didefinisikan? “Sebagai hukum Allah, hukum kebaikan, menafsirkan dan mendemonstrasikan prinsip ilahi dan mengatur keharmonisan alam semesta.”

Terlepas dari keberatan-keberatan yang ada, sebaliknya penyembuhan dikenal sebagai hal utama yang membedakan Christian Science. Penekanan pada penyembuhan menutupi kabar baik tentang kematian Kristus, penguburanNya dan kebangkitanNya. Sebagaimana yang dijelaskan oleh penganut Christian Science, mereka telah lebih berhasil dalam demonstrasi melawan penyakit dibandingkan melawan uang, dosa ataupun pernikahan. Dan alasan untuk menerima keseluruhan ajaran Christian Science terletak pada penyembuhan2nya. Sangat tidak mungkin untuk disangkali bahwa penyembuhan memiliki prioritas yang lebih dibandingkan Injil dalam Christian Science.

Apa yang disampaikan dalam Kitab Suci? Keselamatan dari dosa berdasarkan pada penebusan Kristus. Penyembuhan2 hanyalah bukti/tanda sederhana yang menyatakan”bahwa agar kita anak Anak Manusia memiliki kuasa untuk mengampuni dosa” (Markus 2:10).

Kebutuhan terbesar dari pengikut Christian Science, sebagaimana bidat lainnya adalah Injil Kristus.

Bila pengikut Mary Baker Eddy mengklaim tentang Yesus Kristus maka maknanya tidak alkitabiah. Dalam Science and Health dikatakan berulang2 tentang adanya perbedaan antara Yesus dan Kristus. Sebagaimana yang dituliskan oleh Mrs.Eddy,

Yesus adalah nama dari seorang pria yang lebih dari pria lainnya, memperkenalkan Kristus, ide yang benar tentang Allah, menyembuhkan yang sakit dan berdosa dan menghancurkan kuasa kematian. Yesus adalah manusia biasa dan Kristus adalah ide ilahi; jadi terdapat dualitas dari Yesus Kristus.

Yesus lahir di Betlehem; Kristus adalah kekal. Yesus menderita; Kristus “tidak pernah menderita”. Yesus pada akhirnya “lenyap”; Kristus “tetap ada dalam kekekalan sbg pengetahuan ilahi.” Yesus adalah manusia biasa; Kristus adalah kebenaran, ide spiritual dan ilahi (band I Yoh 4:3; 20:31; 1:14,1; 1:12).

Bagaimana Mrs. Eddy menafsirkan pengakuan Yesus,”Aku dan Bapa satu” (Yoh 10:30)? Dia menjelaskan,”satu di dalam kualitas bukan kuantitas”. Tentu saja bukan kesatuan dalam “kuantitatif” karena Allah adalah roh dan tidak menempati ruang. Bagaimanapun juga Yesus satu dengan Bapa dalam keberadaannya yang kekal sebagaimana yang diajarkan dalam Yohanes 1:1.

Karena Yesus bukan Kristus bagi pengikut Christian Science Dia bukanlah pribadi kedua dalam Trinitas. Ide tritunggal ditolak dalam ajaran Christian Science. Relasi Yesus dengan Kristus hanyalah satu contoh dari relasi antara setiap manusia dengan Allah. “Sebagaimana tetes air adalah satu dengan samudra, kilasan cahaya dengan matahari, demikian juga Allah dan manusia, Bapa dan Anak, adalah satu dalam keberadaan”. Manusia memang tidak selalu tampak ilahi, tetapi kita tidak boleh mempercayai penampakan luar. Keberadaan manusia yang sebenarnya adalah “sebagai anak Allah”. Hal ini secara eksplisit bertentangan dengan Alkitab (Kej 2:7; I Kor 15:47-79, dsbnya). Mrs Eddy menambahkan, manusia “tidak berasal dari dunia, duniawi, tetapi satu keberadaan dengan Allah.” Semua realitas ada dalam Allah dan CiptaanNya harmonis dan kekal.

Dari perspektif Mrs. Eddy,”Tidak ada yang nyata dan kekal, kecuali Allah dan ideNya. Kejahatan tidak nyata. Tidak juga orang, tempat ataupun hal-hal lainnya selain keyakinan yang sederhana, sebuah ilusi dari hal-hal material. Karena dosa tidak nyata maka tidak diperlukan penebusan atasnya. Paham panteisme Mrs. Eddy menjadikan penebusan Kristus tidak diperlukan sama sekali.

Kebangkitan Kristus

Bila pengikut Christian Science ditanya apakah mereka percaya bahwa Yesus Kristus mati, dikuburkan dan bangkit dari kematian?

Menurut pengikut Christian Science dalam realitas tidak ada tubuh fisik dan tidak ada kematian. Bagaimanapun juga mereka mengakui adanya ilusi-ilusi yang sangat kuat yang didasarkan pada pancaindra yang memperdayakan membuktikan adanya realitas kematian tubuh fisik. Dan manusia harus diselamatkan dari ilusi yang demikian.

Mrs. Eddy menuliskan,”biarkanlah Science memproklamirkan keabadian manusia dan menyangkali bukti dari hal-hal materi yang memberikan kesaksian bahwa manusia itu mati. Kebangkitan dari kematian dianggap sebagai kebebasan “kepercayaan akan adanya kematian”.

Yesus tidak benar-benar mati, tetapi melalui “apa yang kelihatannya seperti kematian”. Mengapa Yesus memberikan penampakkan tentang kematian, penguburan dan kebangkitan dari hal-hal materi? Untuk membuktikan kebenaran Christian Science! Kebangkitan, menurut Mrs.Eddy, “adalah bukti yang paling besar tentang Kebenaran dan Kasih”, “yang memuliakan superioritas Pikiran di atas hal-hal materi”, dan “disajikan untuk meningkatkan iman untuk mengerti hidup yang kekal, bahkan kepenuhan dari Jiwa, Roh dan ketiadaan segala sesuatu.

Kepercayaan Pribadi

Pengikut Christian Science meletakkan iman mereka bukan pada pribadi , tetapi pada Prinsip. Mereka memiliki iman pada “kebenaran dari keberadaan” atau “Prinsip Ilahi dari kesehatan”. Mrs. Eddy juga mengatakan,”Doa yang mengubah orang berdosa dan menyembuhkan yang sakit adalah sebuah iman yang absolute dimana semua hal mungkin bagi Allah-sebuah pengertian spiritual tentang Nya, Kasih yang tidak mementingkan diri. Dan bila objek dari iman adalah obat atau obat-obatan lebih daripada Ilah maka manusia melakukan pemujaan berhala.

Hanya Anugerah

Menurut Mrs. Eddy, keselamatan tidak dapat diperoleh melalui pengampunan, tetapi melalui pembaharuan. “Kita harus membuktikan iman kita lewat demonstrasi”. Orang yang menggantungkan kepercayaannya selain demonstrasi mengakui sikap yang fatal dan salah tentang pengetahuan Science. Menurut pengikut Christian Science cara untuk mendekati Allah adalah dengan cara menjadi baik. Jika kita mengekspresikan kemanusiaan, kejujuran, belas kasihan, pengharapan, iman, kemurahan, sikap yang baik, kualitas yang indah itu semuanya kita perlukan tanpa rasa takut; karena setiap hari kita sedang mendekati Allah kita.

Ajaran Christian Science

Ajaran Alkitab

  1. Allah
  • Allah adalah suatu zat/hakekat dan satu-satunya yang berintelek di dalam alam semesta ini. Dia adalah Segalanya dan tidak ada realitas atau keberadaan di luar Dia. Allah juga adalah Pikiran Ilahi dan pikiran adalah segalanya yang ada.

  1. Alkitab
  • Ketika mereka mengaku menjadikan Firman yang diinspirasikan dalam Alkitab sebagai ‘satu-satunya pembimbing kepada hidup yang kekal’, dalam prakteknya mereka hanya menerima Alkitab seperti yang ditafsirkan oleh Mrs.Eddy, dan tulisannya “Science and health, with key to the Scripture” sebagai otoritas tertinggi. Lebih lanjut lagi,Alkitab dikatakan banyak kesalahan,sementara tulisan Mrs.Eddy tdk pernah salah & ilahi.

  1. Pemeliharaan
  • Allah, tidak memiliki keberadaan terlepas dari alam semesta, tidak dapat merencanakan atau menetapkan suatu peristiwa ataupun mengatur dunia.

  1. Manusia
  • Dikatakan bahwa ‘Benda itu tidak nyata’ berarti dalam kaitannya dengan manusia, manusia tidak memiliki tubuh. Mempercayai tubuh adalah sebuah pemikiran yang mematikan. Manusia adalah roh dan refleksi dari Allah. Untuk menyangkali kejatuhan manusia dalam dosa, mereka juga mengajarkan bahwa kejahatan, dosa dan benda adalah hal yang tidak nyata, jadi ketika kita berpikir kita berdosa atau melihat oranglain berdosa, kita sedang diperdaya oleh pikiran kita yang mematikan. Jika kemudian, manusia tidak memiliki pikiran yang terpisah dari Allah, itu berarti bahwa manusia adalah bagian dari Allah dan perbedaan antara Pencipta dan ciptaan ditolak.

  1. Pribadi Kristus
  • Dibuat perbedaan antara Yesus, yang dianggap hanya manusia biasa yang tinggal di Palestina sekitar 2000 thn yang lalu, dengan Kristus, yang adalah ide ilahi. Kristus, bukan pribadi tetapi hanya sebuah ide dan ini dilanjutkan dalam pengajaran Christian Science!

  1. Kematian Kristus
  • Yesus tidak benar-benar menderita atau mati. Kematiannya hanyalah penampakan luar saja dan selama 3 hari ia hidup dalam kubur. Jadi kebangkitannya secara fisik dan kenaikannya ke surga disangkal.
  • Karena dosa tidak nyata, maka bagi mereka pengajaran mengenai penebusan yang Tuhan lakukan untuk dosa-dosa kita dengan mengorbankan dirinya sebagai ganti kita di kayu salib adalah sesuatu yang menjijikkan. Lebih dari itu dia datang untuk mendemonstrasikan ide ilahi dan penyalibannya mendemonstrasikan kebaikan dan belas kasihan. PekerjaanNya penting dalam memberikan kita contoh untuk diikuti.

  1. Keselamatan
  • Manusia bukan orang berdosa, jadi keselamatan dari dosa tidak perlu. Tetapi Mrs.Eddy dan pengikutnya juga mengatakan tentang ‘keselamatan’, yakni keselamatan dari kepercayaan yang salah, jadi manusia diselamatkan ketika ia berhenti mempercayai bahwa ada yang naamnya dosa. Kematian Kristus sama sekali tidak berkaitan dengan keselamatan.

  1. Kematian
  • Kematian adalah sebuah ilusi. Ada akhirat/alam baka ketika pikiran berlangsung dalam suatu keberadaan pada keadaan sadar yang merupakan masa percobaan bagi semua orang. Di sini ‘pertumbuhan’ spiritual dibutuhkan oleh semuanya karena walaupun di akhirat, hal-hal yang salah dan dosa tetap ada dalam kesadaran kita.

  1. Roh Kudus
  • Christian Science dianggap sebagai Roh Kudus. Menerima Roh Kudus berarti memiliki pengertian yang banyak tentang Christian Science.

  1. Neraka dan Surga
  • Kesempurnaan adalah tujuan bagi orang yang mengalami kemajuan setelah kematian, tetapi bila orang tetap dalam kesalahan, mereka akan menjadi ‘kosong/hampa/tidak ada’. Terpisah dari api perasaan bersalah, maka tidak ada neraka; surga bukanlah tempat melainkan keadaan dari pikiran ilahi.

  1. Kejahatan
  • Adalah kesalahan yang besar untuk mempercayai adanya roh-roh yang baik dan jahat. Tidak ada pribadi yang jahat.

  1. Kedatangan Yesus yang kedua kali
  • Kedatangan Tuhan kembali ditafsirkan oleh mereka sebagai kelahiran dan perkembangan dari Christian Science. Mrs. Eddy mengacu pada penemuan dalam Alkitab berdasarkan nubuat dalam Daniel, tepatnya 1866-67 sebagai kedatangan Kristus kembali, dimana ‘yang terjadi’ adalah pada tahun itu ia menemukan Christian Science!
  • Kedatangan Tuhan kita yang kedua kali secara pribadi dan dalam kemuliaan, kebangkitan tubuh dan penghakiman terakhir disangkal oleh bidat ini.

‘Sesungguhnya langit,bahkan langit yang mengatasi segala langitpun tidak dapat memuat Engkau’(I Raja2 8:27)

‘Sebelum gunung-gunung dilahirkan, dan bumi dan dunia diperanakkan, bahkan dari selama-lamanya sampai selama-lamanya Engkaulah Allah’ (Maz 90:2)

‘JanjiMu sangat teruji…. Sejak dahulu aku tahu dari peringatan-peringatanMu, bahwa Engkau telah menetapkannya untuk selama-lamanya’ (Maz 119:140,152)

‘Carilah pengajaran dan kesaksian! Siapa yg tdk berbicara sesuai dgn perkataan itu, maka baginya tidak terbit fajar’ (Yes 8:20)

‘Kitab suci tidak dapat dibatalkan’ (Yoh 10:35b)

‘Ia berbuat menurut kehendakNya terhadap bala tentara langit dan penduduk bumi; dan tdk ada seorangpun yg dapat menolak tanganNya dgn berkata kpdNya: “Apa yg Kaubuat?” (Daniel 4:35)

‘…kami yg dari semula ditentukan utk menerima bagian itu sesuai dgn maksud Allah, yg di dlm segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendakNya’(Ef 1:11)

‘Ketika itulah Tuhan Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup’ (Kej 2:7)

‘dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya’ (Pkh 12:7)

‘Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa’(Rom 5:12)

‘Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita’ (I Yoh 1:8).

Yesus (Juruselamat) adalah nama pribadi dari Tuhan, dimana Kristus (yang diurapi) adalah gelarNya sebagai Mesias.

‘Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel’ (Mat 1:23)

‘Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita’ (Yoh 1:14)

‘Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, shg kamu tidak percaya segala sesuatu yang telah dikatakan para nabi! Bukankah mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaanNya?’ (Lukas 24:25-26)

‘Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci’ (I Kor 15:3-4)

‘Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diriNya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kpd kami’ (II Kor 5:19)

‘Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus, yg telah menyerahkan diriNya sebagai tebusan bagi semua manusia’ (I Tim 1:5-6)

‘Engkau mengembalikan manusia kepada debu, dan berkata: “Kembalilah, hai anak-anak manusia!’ …Masa hidup kami 70 tahun dan jika kami kuat, 80 tahun…sebab berlalunya buru-buru dan kami melayang lenyap’ (Maz 90:3,10)

‘Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi’ (Ibrani 9:27)

‘Lalu kata Roh kepada Filipus: “Pergilah ke situ dan dekatilah kereta itu!’ (Kis 8:29 lihat juga 16:7)

‘..takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka’ (Mat 10:28)

‘Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal’ (Mat 25:46)

‘Di rumah BapaKu banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian,tentu Aku mgatakannya kepadamu.Sebab Aku pergi ke situ utk myediakan t4 bagimu(Yoh 14:2)

‘Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan iblis’ (Yoh 13:27)

‘Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si iblis, berjalan keliling sama seperti singa yg mengaum-aum dan mencari orang yg dapat ditelannya’ (II Pet 5:8)

‘…Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga’ (Kis 1:11)

‘Mengapa kamu menganggap mustahil, bahwa Alah membangkitkan orang mati?’ (Kis 26:8)

Tidak ada komentar: